Ceramah · Abu Zubeir al-Hawaary · Surat Ibnul Qoyyim Rahimahullah

Surat Ibnul Qoyyim Rahimahullah
(2 votes) | Rate:
“… Keutamaan (fadha’il) berteman dengan orang-orang Shalih, yang taat, bisa dijadikan contoh suri tauladan dan anjuran menjauhi teman-teman yang menyia-nyiakan waktunya dan jauh dari ketaatan kepada Allah.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم juga bersabda,
مثل الجليس الصالح والجليس السوء كمثل صاحب المسك وكير الحداد ، لايعدمك من صاحب المسك أن تشتريه أو تجد ريحه ، وكير الحداد يحرق بدنك أو ثوبك أو تجد منه ريحاً خبيثاً
“Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk itu laksana berteman dengan penjual minyak wanig dan pandai besi. Seorang penjual minyak wangi engkau bisa membeli darinya atau setidaknya mendapatkan aromanya. Sedangkan pandai besi akan membakar badanmu atau pakaianmu atau engkau mendapatkan darinya bau yang tidak sedap”. (HR. Bukhari)
Siapa yang akan memandikan jenazahmu kelak, mengafanimu, mensholatkanmu, mengantarkan jenazahmu keliang lahat dan siapa yang mendoakanmu kelak? Mereka adalah teman-teman dan karib kerabatmu, orang-orang terdekatmu……”
Waktu/Tempat: Kamis malam ba’da Isya, tanggal 12 Rabi’ul Awwal 1431H (25 Februari 2010)/Masjid Akramunnas UNRI – Pekanbaru
Sumber : hidayahfm.com via alqiyamah.wordpress.com